top of page
Writer's pictureceritalanaa

Perubahan Iklim, Merubah Bumi dan Isinya

Updated: Dec 23, 2020


Sumber Foto: Pixabay

Indonesia mengalami puncak musim panas pada September sampai Oktober. Suhu udara Indonesia pada bulan Oktober 2020 mencapai 27,4 derajat celcius. Suhu tersebut cukup tinggi, lebih tinggi ketimbang Oktober sepuluh tahun lalu, yaitu 27,0 derajat celcius. Kenaikan suhu ini adalah dampak dari perubahan iklim.


Saat suhu udara naik, tentu Indonesia akan semakin panas. Hal ini tentu akan berdampak pada kelangsungan makhluk hidup di dalamnya. Bukan hanya di Indonesia, suhu udara naik di seluruh dunia dan menghasilkan udara panas. Panas ini bisa membuat makhluk hidup di Indonesia sakit, bahkan punah.


Sekarang, mari kita ibaratkan bumi ini sebagai rumah, lalu perubahan iklim adalah api yang membakarnya. Saat api di rumah membesar, tentu rumah dan seisinya akan terbakar, habis dan mati. Bumi juga akan hangus dan habis jika perubahan iklim kita biarkan semakin besar.


Bumi Banyak Berubah


Bumi berubah menjadi semakin panas dari tahun ke tahun. Perubahan tersebut terjadi karena banyak faktor, seperti penebangan hutan secara besar-besaran dan pemakaian bahan bakar fosil yang berlebihan.


Saat bumi tidak memiliki hutan, maka serapan sinar matahari akan hilang. Hutan dan pohon membantu bumi untuk menangkap sinar matahari. Sinar matahari tersebut kemudian digunakan untuk mengubah karbondioksida menjadi oksigen yang dihirup manusia. Untuk itu, saat bumi memiliki banyak pohon, bumi akan memiliki banyak oksigen di udara, dan udara akan segar.


Apakah kamu bisa membayangkan, apa dampak lain yang akan hadir saat bumi semakin panas?


Menurut salah satu organisasi yang memperhatikan perubahan suhu bumi, bumi yang semakin panas membuat es di kutub mencair. Es yang mencair ini akan menambah volume air di laut. Jika volume air laut meningkat, maka potensi banjir juga akan semakin tinggi.


Bumi yang semakin panas ternyata masih akan menimbulkan dampak lain, yaitu kekeringan yang panjang. Saat ini saja, sudah ada 1,9 milyar orang yang tidak memiliki akses terhadap air. Ketiadaan akses air akan berbahaya terhadap kehidupan makhluk hidup, sebab kita tahu bahwa air adalah sumber penghidupan.


Sampai di sini, kita bisa lihat kan apa yang akan terjadi saat bumi semakin panas karena perubahan iklim. Bumi akan mengalami banyak bencana alam, baik yang bisa diprediksi ataupun tidak. Planet tempat kita tinggal ini akhirnya tidak lagi nyaman dan indah, tapi justru berbahaya.


Namun, kita belum terlambat untuk membuat bumi menjadi sehat kembali. Banyak cara dan upaya yang bisa dilakukan untuk mempertahankan suhu bumi dan memperlambat perubahan. Semuanya bisa dilakukan jika kita mau cari tau dan mau bergerak bersama, untuk bumi dan semua makhluk di dalamnya.

Σχόλια


bottom of page