top of page
Writer's pictureceritalanaa

Memperbaiki Kota Lebih Baik daripada Membangun yang Baru


Kota menjadi penyumbang emisi karbon paling besar untuk bumi. Perkotaan menyumbang sebanyak 80% dari total keseluruhan emisi karbon yang ada di bumi. Fakta ini tentunya membuat kota berperan besar memanaskan suhu bumi dan berkontribusi dalam perubahan iklim.


Fakta buruknya, sumbangan negatif kota terhadap bumi ini akhirnya memunculkan satu solusi, yaitu ide pembangunan kota yang ramah lingkungan. Ide tersebut sudah lama dicetuskan sejak puluhan tahun lalu. Ide ini sering dinamai ide kota masa depan.


Kota masa depan memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu berkelanjutan, pintar karena digerakan oleh teknologi, tahan terhadap bencana, dan memiliki pemerintahan yang baik. Ciri-ciri tersebut menjadi ide dasar pembuatan kota yang lebih baik bagi bumi maupun penghuni di dalamnya.


Salah satu contoh kota masa depan yang tengah dibuat adalah Masdar City di Uni Emirat Arab. Masdar City akan dibuat menjadi kota yang tidak memakai bahan bakar fosil sama sekali. Sumber energi kota ini berasal dari sel surya. Sehingga, Masdar City akan menjadi kota yang tidak menghasilkan emisi karbon sama sekali dan tentunya bebas dari polusi udara.


Memperbaiki bukan Membuat Baru


Membaca penjelasan soal Masdar City memang mengagumkan. Namun ternyata, pembangunan kota masa depan bukanlah pilihan bijak yang dapat dilakukan untuk menjaga bumi. Memperbaiki kota yang sudah ada lebih baik daripada membuat kota yang baru.


Saat ini, kita tengah berada di kondisi krisis lahan. Sebagian besar lahan atau tanah di bumi ini sudah dibangun dan digunakan untuk kepentingan manusia. Sisa lahan yang ada saat ini hanya 28% dari total keseluruhan luas bumi, di mana hampir setengahnya adalah lahan tandus.


Membuat kota masa depan tidak harus dari nol atau membuat yang baru. Kita bisa memperbaiki kota yang sudah ada. Membuka lahan dan kembali membangun justru akan menimbulkan emisi karbon yang banyak bagi bumi dan mempercepat perubahan iklim. Untuk itu, memperbaiki dianggap dapat menjadi solusi mewujudkan kota masa depan.


Kota masa depan yang ramah lingkungan identik dengan keberlanjutan. Kata berkelanjutan dapat dibuktikan dengan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk menghidupi kota, seperti dengan menggunakan sel surya. Membangun kota masa depan juga bisa dilakukan dengan menyediakan transportasi publik ramah lingkungan dan membuka ruang terbuka hijau seperti taman kota.


Para arsitek, pemerintah dan ilmuwan bisa bekerja sama untuk memperbaiki kota yang ada lalu mengubahnya menjadi lebih indah. Hal ini sudah terbukti di Singapura. Singapura berhasil memperbaiki kota melalui undang-undang dan kerjasama banyak pihak tanpa harus membuka lahan baru.


Setelah Singapura, mungkin kota-kota di Indonesia juga bisa menyusulnya. Yuk kita coba wujudkan kota masa depan kita dengan memperbaiki yang ada tanpa harus membuat yang baru.


Recent Posts

See All

Comentários


bottom of page