Lala dan Nano pergi ke Taman Kota tempat semua burung bertamasya dengan riang gembira. Seperti biasa, Lala tidak lupa untuk melakukan siaran langsung di instagram @Ceritalanaa.
“Hai semuanya, hari ini Lala dan Nano mengunjungi Taman Kota. Ikuti terus ya keseruan kami hari ini. Kami bakal mereview tempat wisata yang wajib kamu kunjungi,” kata Lala kepada followers intagramnya.
Lala tiba-tiba bertanya kepada Nano di tengah siaran langsungnya, “Nano tahu gak Lala lagi ngapain?”
“Siaran langsung,” jawab Nano seadanya.
“Iya sih benar siaran langsung, tapi ini bukan siaran langsung biasa. Lala sedang menjalani peran sebagai seorang jurnalis warga,” jelas Lala.
“Maksudnya?” tanya Nano tidak mengerti.
“Lala sedang melakukan laporan dan analisis sekaligus dan menyampaikan informasi atau berita melalui aplikasi online,” jelas Lala lagi.
“Untuk apa Lala menjadi jurnalis warga?” tanya Nano masih belum mengerti.
“Jurnalisme warga itu sangatlah diperlukan untuk mendukung dan mengimbangi jurnalisme media massa. Biasanya hasil laporan dari jurnalisme warga itu cenderung apa adanya tanpa ada kepentingan apapun,” jelas Lala tambah bersemangat.
“Iya, tapi kadang tanpa sensor juga,” tambah Nano, “Tapi kesadaran Lala untuk ikut berpartisipasi dalam menyebarkan informasi patut diapresiasi.”
“Oh iya dong. Lagian kita kan selalu menggunakan handphone dan media sosial. Jadi enggak ada salahnya untuk memberdayakan itu semua itu hal yang positif,” kata Lala berseri-seri.
“Lala sengaja ya ngajak Nano ngobrol soal ini biar dilihat followers?” tanya Nano ketika menyadari bahwa Lala masih melakukan siaran langsung.
“Ini namanya memotivasi dan menginspirasi,” jawab Lala kembali fokus ke gawai miliknya.
“Emang berapa orang yang nonton?” tanya Nano lagi.
“Belum ada.”
Jawaban Lala tersebut membuat mereka berdua saling berpandangan dan tertawa bersama.
Commentaires