Pada tahun 2016, sekelompok peneliti dari Indonesia menemukan burung-burung yang ketakutan di siang hari. Burung-burung tersebut berusaha mencari perlindungan. Burung-burung tersebut juga berhenti berkicau.
Kamu tahu kenapa? Burung-burung tidak berkicau karena saat itu terjadi gerhana matahari. Gerhana matahari membuat bumi menjadi gelap di siang hari. Sehingga, burung merasa bahwa saat itu adalah malam.
Insting dan siklus hidup para burung yang berulang melakukan kegiatan di siang hari, membuat mereka kaget dengan perubahan alam ini. Keterkejutan tersebut akhirnya membuat mereka merubah perilakunya.
Perubahan Iklim
Ada penyebab lain yang membuat hewan bisa berubah perilaku. Misal dari yang galak menjadi jinak atau sebaliknya, dari yang jinak menjadi galak. Mereka bisa berubah karena stress atau tertekan.
Salah satu yang terbukti dapat merubah perilaku hewan adalah perubahan iklim. Saat cuaca dan musim tidak menentu, bukan hanya manusia yang terkena dampaknya, tapi hewan juga.
Sebut saja saat musim kemarau terlalu panjang, hal ini bisa membuat hewan kekurangan air untuk minum.
Perubahan iklim dapat membuat hewan stress dan tertekan. Pada akhirnya, dampak yang ditimbulkan adalah para hewan jadi lebih mudah sakit. Mereka juga tidak produktif dan tidak bisa berkembang biak dengan baik.
Memang, seperti apa contohnya?
Kita ambil contoh kebakaran hutan di Kalimantan. Kebakaran ini membuat banyak hewan kehilangan tempat tinggal. Mereka yang menyaksikan kebakaran juga menjadi ketakutan dan akhirnya bisa lebih agresif saat melihat api lagi.
Begitu juga dengan banjir karena curah hujan yang terlalu tinggi. Hewan yang biasanya hidup di darat bisa terendam air saat banjir datang. Hal tersebut membuat mereka kehilangan tempat tinggal juga.
Perilaku Manusia
Sebab lain dari perubahan perilaku hewan adalah perilaku manusia. Bagaimana maksud dan contohnya?
Beberapa perilaku manusia bisa merubah perilaku hewan. Sebagai contoh, perilaku manusia memelihara hewan liar. Hewan liar yang dipelihara akhirnya menjadi jinak dan tergantung dengan manusia.
Padahal, hewan memiliki hak untuk bebas berekspresi sesuai tingkah laku alami mereka. Kita tidak bisa memaksa hewan buas seperti singa si raja hutan menjadi jinak dengan memelihara atau melatihnya.
Perilaku manusia dalam memelihara hewan juga bisa membuat mereka tertekan. Kenapa? Karena manusia tidak bisa memberikan tempat tinggal yang sama dengan yang mereka butuhkan.
Saat hewan tinggal di tempat yang terbatas, mereka juga bisa tertekan. Akhirnya, mereka akan melakukan hal-hal yang tidak biasa. Mereka bisa mencakar, menyerang bahkan melukai manusia. Hal ini tentu saja menyedihkan dan berbahaya.
Untuk itu, kita bisa mulai dari diri kita untuk berusaha menjaga alam dan menjaga hewan. Kita bisa hidup berdampingan tanpa memaksakan hewan berperilaku seperti apa yang kita mau. Karena mereka juga berhak bebas.
Comments