top of page
Writer's pictureceritalanaa

Bolehkah Anak-Anak Makan Pedas dan Minum Bersoda?

Updated: Dec 17, 2020


Saat kamu membeli satu paket ayam khusus untuk anak, kamu akan mendapatkan ayam, nasi, saus tomat, puding, susu dan mainan. Sedangkan kakakmu, akan mendapat minuman bersoda dan saus cabai.


Pernahkah kamu bertanya, kenapa tidak ada makanan pedas dan minuman bersoda di paket makan anak? Apakah anak-anak tidak boleh mengkonsumsinya?


Jawabannya, anak-anak diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan pedas. Rasa pedas tidak jauh berbeda dengan rasa lain seperti manis dan asin yang boleh dikonsumsi oleh anak-anak.


Namun, ada batasan konsumsi makanan pedas. Anak-anak diperbolehkan untuk makan pedas setelah usia dua tahun. Hal tersebut karena pencernaan anak-anak sudah mulai matang, sehingga ia bisa menerima rasa pedas dengan baik.


Kenapa saat makan pedas suka timbul efek panas?


Efek panas dalam mulut saat makan pedas memang kurang nyaman, itu sebabnya banyak anak-anak tidak suka makan pedas. Hal itu terjadi karena pendeteksi rasa pedas dan panas di lidah kita sama. Jadi saat merasa pedas, saat itu juga kita bisa merasa panas.


Kita tetap boleh makan makanan pedas, karena makanan ini bukan hanya untuk orang dewasa. Namun yang terpenting tidak berlebihan.


Makan makanan pedas yang dikonsumsi secara berlebihan tidak baik untuk anak-anak ataupun orang dewasa. Sebab, makanan pedas bisa menimbulkan infeksi pada lambung. Selain itu juga bisa menimbulkan penyakit lain seperti jantung, karena saat makan pedas, ada hormon yang membuat jantung kita bekerja lebih cepat.


Lalu bagaimana dengan minuman bersoda?


Minuman bersoda juga boleh dikonsumsi anak-anak. Akan tetapi kita perlu tahu, bahwa minuman bersoda tidak baik diminum dalam jumlah banyak.


Alasannya, karena minuman bersoda mengandung banyak gula dan pemanis buatan. Konsumsi pemanis buatan yang berlebihan berbahaya bagi kesehatan. Rasa manis ini bisa menimbulkan penyakit obesitas dan diabetes.


Selain itu, minuman bersoda dibuat dengan cara menambahkan karbondioksida yang membuat minuman ini mengandung asam berkarbon. Jika kita meminumnya, maka kita mudah bersendawa atau kembung.


Para peneliti di Boston, Amerika Serikat menemukan, bahwa orang yang banyak minum-minuman bersoda, kepadatan mineral dalam tulang mereka lebih rendah. Hal ini terjadi karena minuman bersoda tidak mengandung kalsium melainkan asam. Kandungan asam dalam minuman bersoda juga bisa merusak gigi kita.


Anak-anak yang berada dalam masa pertumbuhan, membutuhkan banyak kalsium. Untuk itu, kita lebih sering diberikan susu daripada minuman bersoda saat membeli paket makanan anak. Supaya lebih bergizi dan baik untuk kesehatan.

16 views0 comments

コメント


bottom of page