Tahukah kamu bila jumlah populasi Gajah Sumatera tidak banyak lagi? Ya jumlahnya yang masih hidup dan tinggal di habitat aslinya hanya tersisa 1500 gajah.
Ada 300 gajah tinggal dan tersebar di seluruh kebun binatang yang ada di Indonesia, lalu 200 lainnya tinggal bersama pawang gajah atau mahout di kamp konservasi gajah.
Save Our Forest Giants adalah film dokumenter berdurasi 6 menit yang disutradarai Aditya Ahmad. Film ini menceritakan kehidupan gajah bersama pawang di pusat konservasi Tangkahan, Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara.
Gajah-gajah yang dirawat di Tangkahan merupakan gajah yang kehilangan habitatnya dan mengganggu pemukiman warga. Perawatan atau konservasi gajah itu dilakukan untuk mencegah kematian gajah akibat diburu gadingnya, dibunuh atau diracun.
Joni Rahman, seorang pawang gajah memberikan pendapatnya dalam film tersebut. Katanya, selama 15 tahun bekerja dengan hutan dan satwa, Joni melihat adanya kemiripan kehidupan gajah dengan manusia, dan Ia dapat memahami hal tersebut. Baginya, merawat satwa merupakan pekerjaan yang mulia.
Film ini juga memaparkan sebuah data yang mengejutkan, yaitu, sejak tahun 2000, ada satu Gajah Sumatera yang mati setiap tiga hari. Situasi ini diperburuk dengan virus mematikan yang bernama Elephant Endotheliotropic Herpes Virus (EEHV). Virus ini menyerang dan membunuh bayi gajah pada rentang usia 1-10 tahun.
Virus yang pertama ditemukan tahun 1995 pada bayi gajah ini, diketahui dapat menyerang dalam hitungan hari bahkan jam. Berbagai penelitian sudah dilakukan, tapi belum ditemukan vaksin atau pengobatannya hingga sekarang.
Film ini cocok ditonton untuk siapa saja yang menyayangi binatang, terutama gajah. Filmya tidak terlalu panjang, tapi dapat menjelaskan situasi yang terjadi. Seperti judulnya, Save Our Forest Giants, meminta kita untuk ikut melindungi satwa asli Indonesia ini.
Comments