top of page
Writer's pictureceritalanaa

Belajar Suportif dari Film Koki-Koki Cilik


Foto Bima dan Audrey (Youtube MNCP Movie)

“Berkompetisi harus fair, menang kalah urusan lain”

Bima adalah seorang anak dari keluarga kurang mampu yang rajin menabung demi dapat mengikuti Cooking Camp. Pada tahun itu biaya Cooking Camp 12,5 juta, tabungan Bima kurang. Untungnya, Ia bisa tetap ikut acara bergengsi dan mahal itu dengan bantuan orang-orang kampungnya.


Cooking Camp adalah pelatihan dan perlombaan memasak untuk anak, seperti Master Chef Junior. Hanya saja Cooking Camp dilakukan dengan berkemah dan kegiatan lain yang sangat seru untuk anak-anak. Dalam kegiatan ini, Bima dan peserta lainnya harus menghadapi tantangan dari Chef Grant dan saling bersaing.


Ada Audrey, seorang peserta yang telah memenangkan kompetisi ini tiga tahun berturut-turut. Juga ada Oliver, anak yang sering mengikuti pelatihan memasak sampai ke mancanegara. Selain itu, juga berkumpul peserta hebat lainnya di sana.


Tak jarang tantangan yang diberikan adalah memasak makanan luar negeri seperti sushi. Bima yang tidak tahu apa itu sushi merasa bingung melihat finalis lainnya mempersiapkan masakan. Tak hilang akal, Bima membuat lontong salmon sebagai gantinya. Namun, Chef Grant malah mengomelinya karena tidak mengikuti instruksi. Bima menjelaskan bahwa dirinya belum pernah memakan sushi.


Meski demikian, Bima tidak berkecil hati. Ia tetap belajar sepenuh hati. Ia sangat menikmati kegiatan Cooking Camp dan membaur dengan peserta lainnya. Untungnya Bima memiliki teman-teman yang selalu menyemangatinya, seperti Niki, Melly, Key, Kevin dan Alva.


Di tengah kompetisi yang mulai memanas, Bima dipertemukan dengan Om Rama, mantan chef terkenal yang kini bekerja sebagai karyawan di Cooking Camp. Bima terpesona dengan Rama yang jago memasak. Ia pun memohon kepadanya untuk diajari memasak.


Saat praktik memasak, Bima selalu membawa buku resep milik bapaknya yang ia jadikan sebagai panduan. Karena bapaknya-lah yang menjadi inspirasi Bima untuk memasak.


Suatu hari Oliver sengaja mengambil buku resep Bima dan membuangnya ke sungai. Bima marah dan menangis di dapur Om Rama. Lalu Om Rama menasehati Bima bahwa dia tetap dapat memasak tanpa buku resep bapaknya. Kunci memasak adalah diri kita sendiri. Siapa yang ingin jago memasak maka harus berlatih.


Bima sempat dikeluarkan saat semi final karena bertengkar dengan Oliver. Pertengkaran keduanya membuat kekacauan, karena mereka saling lempar tepung dan membuat arena masak berantakan. Oliver tidak mengaku kalau ia yang memulai pertengkaran itu, tapi karena bukti foto dari Key, teman baik Bima, akhirnya Bima terbukti tidak salah dan kembali ke semi final.


Persahabatan dalam Kompetisi


Foto Suasana Persahabatan di Cooking Camp (Youtube MNCP Movie)


Audrey yang dikenal sebagai juara cilik di Cooking Camp adalah seorang anak yang selalu menyendiri dan tak punya teman. Datanglah Bima yang mengajaknya berteman. Awalnya Audrey menghindar, tetapi dengan ketulusan, Bima mampu meleluluhkan hatinya.


Bima dan Audrey pun bermain dan bercerita bersama. Audrey menceritakan bahwa ia memiliki hobi lain, tapi hobi itu tidak disetujui sang ibu. Menurut Auderey, ibunya justru sangat mendukung kemampuan memasak dengan terus membiarkan dirinya melatih diri hingga jago.


Seusai bermain Audrey mengatakan kalau dia suka bermain dengan Bima. Meskipun terkadang tidak nyambung dengan pembicaraannya, tapi Bima tetap merespon dengan baik. Bima tak menyimpan dendam meski Audrey pernah membiarkan Bima dituduh mendorong Oliver. Bahkan meski saingan dalam babak final, Bima tak pernah menganggap Audrey sebagai lawan. Baginya teman tetaplah teman.


Saat final berlangsung antara Bima dan Audrey, mereka diminta meniru masakan chef Malik. Ibu Audrey memberi peringatan bila Audrey tak menang kali ini, ia tak dapat menemui ayahnya di Belanda. Bima yang tak sengaja mendengar itu pun berniat menolong temannya tersebut dengan sengaja tak memberi garam pada masakannya.


Yeay! Tepuk tangan riuh gembira setelah pengumuman juara koki cilik. Audrey kembali menang lagi, tapi Bima tidak kecewa meski harus mengalah demi temannya. Lalu Ibu Audrey dengan sombong membanggakan anaknya di depan semua orang tua, penonton dan wartawan. Ibu Audrey juga menyampaikan bila Bima dapat masuk final karena bimbingan dari mantan chef terkenal, Om Rama.


Audrey muak dengan perlakuan ibunya yang merendahkan sahabatnya. Ia pun menyerahkan topi koki dan piala koki ciliknya pada Bima. Ia sadar bahwa tanpa Bima mengalah, ia tak bisa menang dan bisa menemui ayahnya di luar negeri. Ia sadar bahwa Bima lah juara yang sesungguhnya.


Film yang disutradarai Ifa Ifansyah ini berdurasi 1,5 jam. Film produksi MNC Pictures bergenre drama ini asik ditonton anak-anak bersama teman atau keluarga. Disamping keseruan masak memasak, film ini juga banyak menyampaikan kisah pertemanan antar peserta Cooking Camp.

14 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page