“Kalau berani, besok kita tanding, siapa yang paling cepat sampai sana,” kata Sadam ke Sherina sambil menunjuk gedung Boscha.
Sadam dan Sherina adalah teman sekelas yang bermusuhan sejak awal perkenalan. Lantaran Sadam menjahili Sherina yang merupakan anak baru di sekolahnya. Tanpa disangka, saat liburan sekolah, mereka justru berlibur bersama di Bandung Utara. Sherina yang baru mengetahui dirinya akan berlibur di rumah dan perkebunan keluarga Sadam merasa sangat kaget saat tiba di tempat. Padahal sebelum berangkat, Sherina sangat kesal karena baru dikerjai Sadam di sekolah.
Mereka berjalan-jalan di area perkebunan. Berlarian dari satu petak ke petak lain, dari area kubis ke area sayur lain. Saat tengah bermain, Sherina menantang Sadam untuk lomba lari menuruni bukit dan melewati perkebunan, tapi Sadam menolaknya dan menantang Sherina untuk pergi ke Boscha besok pagi.
Malam hari sebelum ke Boscha, Sherina menyiapkan perlengkapan yang akan dibawa, mulai dari bekal makanan, air minum sampai plester luka. Sedangkan Sadam tidak mau membawa apa-apa, karena menurutnya letak Boscha dekat dengan rumahnya. Sadam hanya membawa air minum dalam botol.
Keduanya berangkat, menyusuri kebun, danau, sampai tiba di hutan. Saat di hutan, Sadam sengaja merubah arah perjalanan supaya Sherina tertinggal, karena kan mereka sedang berlomba untuk sampai ke Boscha lebih dulu. Namun ternyata, saat keduanya terpisah Sadam justru ditangkap sekelompok penculik dengan mobil Jeep. Para penculik itu menutup mulut Sadam dan mengikat tangannya. Bagaimana dengan Sherina? Dia juga hampir ditangkap, tapi berhasil melarikan diri.
Karena tahu Sadam dalam bahaya, Sherina pun mengikuti kelompok penculik itu dengan masuk ke mobilnya diam-diam. Mengendap masuk ke markas sang penculik untuk menolong Sadam. Tapi ternyata tidak mudah, penculik terus menjaganya sampai pagi tiba.
Belajar dari Sherina dan Sadam
Ada banyak pelajaran yang bisa kita ambil setelah menonton film ini. Dalam cerita, Sherina memperlihatkan bagaimana kita sebagai anak-anak tetap harus berani dan berhati-hati. Sherina berhasil kabur juga karena Ia tidak langsung percaya saja dengan orang baru yang mengajaknya, yang ternyata penculik. Ia berani melawan ketika dia berada di posisi benar.
Selain berani dan berhati-hati, kita juga bisa melihat dua nilai penting dalam pertemanan, yaitu saling memaafkan dan tolong menolong. Meskipun Sherina kesal karena kenakalan Sadam, tapi Ia tetap mau membantu Sadam. Sherina tetap memaafkan kesalahan Sadam dan berusaha membebaskan temannya, meskipun cukup berbahaya.
Banyak hal menarik dari petualangan Sadam dan Sherina. Salah satunya adalah belajar bahwa tidak ada yang tidak mungkin. Meskipun masih duduk di sekolah dasar, tapi Sherina bisa melawan penculik. Sherina bisa lolos dari tangkapan penculik, dengan berlari bahkan lompat dari jendela dengan tali dan pengaman yang dibawanya. Kita semua punya kekuatan dan akal yang bisa digunakan dengan baik. Kejujuran dan keberanian bisa menolong kita dalam banyak hal.
Film Petualangan Sherina ini diproduksi 20 tahun lalu loh, di tahun 2000 oleh Kak Mira Lesmana dan Kak Riri Riza. Kabarnya, film ini akan dibuat lagi untuk seri keduanya. Sebelum nonton yang kedua, kamu bisa banget nih nonton dulu yang pertama, supaya kamu tahu bagaimana petualangan Sadam dan Sherina yang penuh cerita. Kamu bisa menontonnya di saluran-saluran film resmi seperti Netflix dan Vidio, selamat menonton!
Comments